.png){kind=small}
Sebelum menang besar di FFI 2021, film Penyalin Cahaya telah tayang perdana di Busan International Film Festival yang berlangsung pada 6-15 Oktober 2021, di Busan, Korea Selatan. Film karya Wregas Bhanuteja ini berlaga pada program kompetisi utama yang bernama New Currents.
Saat itu, aktris peran Shenina Cinnamon yang mewakili film Penyalin Cahaya tayang di Busan. "Senang banget ya, karena itu pertama kalinya aku ke Korea Selatan menghadiri acara Festival Film Internasional. Aku dikasih kesempatan kesana mewakili Indonesia membawa karyanya," kata Shenina saat ditemui di malam anugerah FFI 2021 di JCC, Jakarta Selatan, Rabu (10/11/2021).
"Itu tuh, menurut aku, bangga banget dan bisa langsung datang ke sana. Acaranya benar-benar megah yaa," ujar Shenina Cinnamon lagi. Shenina Cinnamon tak menampik bahwa ia mendapat apresiasi besar dari penonton Korea usai menyaksikan film tersebut. "Alhamdulillah kita ada tiga kali screening dan ketiganya itu full, dan reaksi penontonnya sangat bagus antusiasnya," tutur Shenina Cinnamon.
Aktris berusia 22 tahun itu juga senang karena mendapat banyak pertanyaan terkait film Penyalin Cahaya dari penonton luar Indonesia. "Apalagi setiap screening ada QnA. Jadi ada pertanyaan penonton Korea dan pertanyaannya di luar ekspetasi aku. Jadi aku bahagia banget mereka sedetail itu," ucap Shenina.
Di film Penyalin Cahaya, Shenina Cinnamon berperan sebagai tokoh utama yang bernama Sur. Lewat perannya di Penyalin Cahaya, Shenina ingin membagikan pengalaman trauma yang ia rasakan sebagai penyintas kekerasan seksual.
"Jadi pas aku diminta main di sini, aku bisa tahu gimana sih traumanya dan untuk menyampaikan perasaan tersebut. Terus, aku bisa menyampaikan suara untuk para penyintas yang mungkin belum disuarakan," tutur Shenina. Lewat perannya tersebut, Shenina Cinnamon masuk nominasi Pemeran Utama Perempuan Terbaik di FFI 2021. Penyalin Cahaya rencananya tidak akan ditayangkan di bioskop. Melainkan, bakal hadir di Netflix pada 13 Januari 2022.
Sumber: Kompas